Dewa Molokh
Dewa Molokh
Patung Molokh dipercaya merupakan patung
logam raksasa berbentuk manusia dengan kepala banteng. Setiap patung
memiliki sebuah lubang di perut serta lengan bawah yang terulur dan membuat
semacam lereng ke arah lubang. Api dinyalakan di dalam atau sekitar patung.
Bayi-bayi ini kemudian diletakkan di lengan patung atau di lubang. Ketika para orangtua mengorbankan anak pertamanya,
mereka percaya bahwa Molokh akan menjamin kesejahteraan materi bagi keluarga
dan masa depan anak-anaknya.
Penyembahan Molokh tidak
terbatas di Kanaan. Tugu-tugu di Afrika Utara memperlihatkan ukiran
"mlk"—yang juga seringkali ditulis "mlk'mr" dan
"mlk'dm," yang kemungkinan besar berarti "pengorbanan domba"
dan "pengorbanan manusia. “Di Afrika Utara, Molokh berganti nama menjadi
"Kronos."
Istilah Kronos ini kemudian menyebar
ke Carthage di Yunani sebagai mitologi baru. Kronos
dianggap sebagai Titan dan ayah dari Zeus. Molokh dikaitkan dan terkadang
bahkan disamakan dengan Ba'al, meskipun kata ba'al ini memang digunakan untuk
menamai setiap dewa atau penguasa.
Molokh sendiri pertama kali
disebut dalam Alkitab dalam Imamat 18 : 21
Imamat 18:21 (TB) Janganlah kauserahkan seorang dari anak-anakmu untuk
dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan engkau melanggar
kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.
Leviticus 18:21 (NKJV) And you shall not let any of your descendants pass through
the fire to Molech, nor shall you profane the name of your God: I am
the Lord.
Saya pribadi mempelajari ada persamaan pola
dari berbagai kebudayaan kuno mengenai tradisi pengorbanan anak ini
1. Rata - rata cenderung selalu
anak pertama
2. Di berbagai kebudayaan biasa nya anak
pertama pria namun ada beberapa kebudayaan.. anak perempuan juga
boleh
3. Rata - rata anak yang di
korbankan usia remaja antara berusia 15 - 21 tahun.
Kemudian saya berfikir apakah
suatu kebetulan jika ini mengacu pada peristiwa Ishak di gunung Moria... ???
Karena disana pertama kali di
catat bahwa Allah meminta putra satu - satu nya Abraham
Somehow... entah bagaimana kemudian kejadian ini memicu lahir nya
legenda dewa molokh
Kemudian
bagaimana kisah Molokh ini menjadi berhubungan dengan Gehenna.. ??
Dalam artian gini...
Oke Tuhan muarah besar dengan
tradisi pengorbanan anak manusia karena ngga pernah Tuhan meminta hal demikian
Namun... hubungan nya dengan Gehenna dan Neraka..
??
Bagian ke 2 Dewa Molokh
Ketika kita membahas
mitodologi mengenai dewa molokh ada suatu misteri
yang tak terpecahkan yakni bagaimana kisah Abraham mengorbankan
Ishak di gunung Moria ini bisa tersebar luas
600 tahun setelah kenaikan
Kristus memang ada suatu pengajaran dari seorang yang
berjulukan The Ears yang mengatakan bahwa yang di korbankan
bukan lha Ishak melainkan Ismael.
Namun kita
tidak sedang membahas hal itu saat ini
Kisah ini kemudian menjadi semacam pemicu untuk melahirkan pengorbanan anak pertama
kepada dewa - dewa.
Saya sedikit banyak sudah
membahas hasil pemikiran saya dalam bagian pertama Dewa Molokh.
Pengorbanan seperti ini
kemudian tidak disukai oleh Tuhan karena 1 alasan yakni
TUHAN NGGA PERNAH NYURUH selain dalam kisah Abraham dan Ishak
Peringatan ini
kemudian di catat dalam Imamat 18 ayat 21 dan menjadi satu dari sekian banyak
Hukum yang mengatur kehidupaan spritual bangsa Israel dan bagian dari sejarah
Yahudi.
Penyembahan Dewa Molokh
kemudian menyebar luas secara sejarah di tanah Kanaan bahkan sampai ke daerah
Afrika Utara
Di daerah yunani melahirkan legenda yang bernama
Kronos
Saya tidak membahas terlalu
dalam soal sejarah di sini. Namun saya akan mulai bahasan saya soal KRONOS
Secara sejarah metodologi
Kronos sangat lha kental dengan mitodologi Dewa Zeus ( Dewa Pencipta &
Pemelihara ) serta Hades ( Penguasa Kegelapan ) sama saya lupa nama 1 saudara
nya yang merupakan Dewa Bumi.
Metodologi zeus dan hades melahirkan suatu
tempat yang bernama Tartarus
Suatu tempat yang dipercaya sebagai
penjara untuk meyiksa para dewa - dewi serta orang - orang yang melakukan
kejahatan
Kisah Tartarus ini yang kemungkinan
besar menjadi dasar bagi Rasul Petrus untuk menerangkan perihal
Neraka
Saya menghadirkan :
1 Petrus 1:1 (TB) Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang
pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia,
1 Peter 1:1 (NKJV) Peter, an apostle of Jesus Christ, To the pilgrims of the Dispersion in Pontus, Galatia, Cappadocia, Asia, and Bithynia,
Jadi tanah Yunani yang
berkembang secara ekonomi.. sejarah.. budaya menjadi tempat transit kedatangan
banyak orang dari banyak daerah
Tentu hal ini bisa di anggap
sebagai suatu keuntungan tak terduga yang kemudian di manfaatkan
dengan baik oleh Rasul Petrus.
2 Petrus 2:4 (TB) Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan
malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka
dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan
mereka sampai hari penghakiman;
2 Petrus 2:4 (NKJV) For if God did not spare the angels who sinned, but cast them down to hell and delivered them into chains of darkness, to be reserved for judgment;
Terjemahan Indonesia lama menggunakan kata
Tartarus sementara NKJV menggunakan kata Hell ( sebagai
bentuk umum untuk menyatakan bahwa tempat terakhir malaikat pemberontak )
sayang nya sampai di point
ini saya belum menemukkan link terjemahan yunani nya untuk memperkuat pemikiran
saya ini đ°
Mungkin ada yang bisa membantu.. ???
Oke saya berhenti dulu di
point ini supaya ada kesempatan berdiskusi
Di sini terdapat ruang yang
sangat luas untuk berdiskusi soal Gehenna dan Tartarus
Ingat.... kita BELUM BICARA
soal Lautan Api
Comments
Post a Comment